Langsung ke konten utama

"Logical DataBase Design And The Relational Model "

Chapter 5 : Logical Database Design           Merupakan  proses dan transformasi model data konseptual menjadi model data logis yang konsisten dan kompatibel dengan jenis teknologi database dan tentang menciptakan struktur database yang stabil dengan mendaptkan syarat-syarat yang tepat. Pemodelan data konseptual adalah tentang memahami sebuah organisasi untuk mendapatkan persyaratan yang tepat. Tujuan desain database logis adalah untuk menerjemahkan desain konseptual (yang mewakili kebutuhan organisasi untuk data) ke dalam desain database logis yang dapat diimplementasikan melalui sistem manajemen basis data yang dipilih. Database yang dihasilkan harus memenuhi kebutuhan pengguna untuk berbagi data, fleksibilitas, dan kemudahan akses.The Relational Data Model (Model Data Relasional)Model data relasional pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970 oleh E.F Codd, kemudian IBM (Codd, 1970). dua proyek penelitian awal diluncurkan untuk membuktikan kelayakan model relasional dan untuk mengembangkan sistem prototipe.Definisi DasarModel data relasional merepresentasikan data dalam bentuk tabel. model relasional didasarkan pada teori matematika dan ada untuk memiliki landasan teoretis yang kokoh. Model data relasional terdiri dari tiga komponen yaitu sebagai berikut (Fleming dan von Halle, 1989) :Struktur Data: data diorganisasikan dalam bentuk tabel dengan baris dan kolomManipulasi data: Operasi yang kuat (menggunakan bahasa SQL) digunakan untuk memanipulasi data yang disimpan dalam relasi.Integritas data: Fasilitas disertakan untuk menentukan aturan bisnis yang menjaga integritas data ketika mereka dimanipulasi.Integrity Constraints (Kendala Integritas)Model data hubungan mencakup beberapa jenis kendala, atau aturan bisnis. Yang tujuannya adalah untuk memfasilitasi menjaga akurasi dan integritas data dalam database. Jenis utama dari batasan integritas adalah integritas entitas, integritas domain, integritas referensial, dan integritas enterpise.

a.       INTEGRITAS ENTITASIntegritas entitas mendifinisikan sebuah baris sebagai sebuah entitas yang unik untuk suatu tabel. Dalam integritas entitas, tidak ada baris yang di duplikat didalam suatu tabel.Contoh :create table Pembelian(ID Pembelian smallint,ID model smallint,DeskripsiModel varchar (40),Primary Key (IDPembelian));b.      INEGRITAS DOMAINDomain adalah nilai-nilai yang dimungkinkan diasosiasikan dengan setiap atribut, Integritas domain merupakan validasi masukan dari sebuah kolom. Dengan integritas domain, tidak ada data yang melanggar jangkauan nilai di tiap kolom data.Jenis domain yang harus dimiliki oleh setiap atribut :1. Karakter bebas2. Alphanumerik3. Alphabet4. NumerikPemeliharaan integritas domain :1. Pendifinisian skema2. Pemanfaatan properti field3. Penerapan proses validasi pada pemasukan dataContoh :Create table biografi(idpenulis smallint unsigned not null,tahunLahir year not null,kotalahir varchar (40) not null default‘Kosong’);create domain nilai numerik(3,2)constraint value-test check (value >=0.00)c.       INTEGRITAS REFERENSIALIntegritas referensial adalah dasar relasi antar tabel yaitu antara foregin key dengan promary key. Integritas referensial memastikan bahwa seluruh nilai dari foregin key cocok dengan nilai primary key yang dihubungkanya.Contoh :create table account(account-number char (10),branch-name char (15),balance integer,primary key (account-number),foreign key (branch-namereference branch)create table depositor(costumer-name char (20),account-number char (10),primary key (costumer-name, account-number)foreign key (account-number) reference accountforeign key (costumer-name) reference costumer)on delete cascade on update cascaded.      INTEGRITAS ENTERPRISEIntegritas enterprise mengizinkan kita untuk menentukan spesifik business rules sendiri yang tidak sama pada kategori integritas yang lainnya.    Berikut ini adalah jenis-jenis integritas data yang disertai dengan contoh kasusnya:1.      Create Domain,  yaitu membuat tipe data baru. Fungsi ini biasa digunakan untuk menangani data yang membutuhkan aturan bisnis sendiri,·         Contohnya : membuat tipe data “gender” untuk yang isinya hanya boleh berisi pria atau wanita ->·         Maka sintaksnya dalam SQL adalah :create domain gender char(2) constraint gender_domain check ( value in(‘pria’,’wanita’));2.      Not NULL, yaitu menjaga agar suatu data tidak kosong dengan kata lain harus ada value-nya.·         Contohnya nama matakuliah pada tabel mata kuliah tidak boleh kosong.·         Maka sintaksnya dalam pl / sql :nama_matkul varchar2(15),constraint nn_ matkul not null (nama_matkul)3.      Unique, yaitu membuat agar suatu data tidak memiliki nilai yang sama dengan recordlainnya dalam tabel yang sama.·         Contohnya email pada tabel akun_facebook hanya boleh satu email untuk satu akun.·         Sintaksnya :email varchar2(15),constraint u_mail unique (email)4.      Primary key, merupakan gabungan antara not null dan unique.·         Misalnya NIM pada tabel mahasiswa.nim char(7) not null,constraint pk_ nim primary key (nim)5.      Check, memeriksa data dengan aturan bisnisinya sendiri tanpa membuat tipe data baru.·         Contohnya sebelum memasukkan nilai ujian pada tabel nilai, data diperiksa terlebih dahulu. Data tidak boleh masuk jika bernilai negatif.nilai number,constraint chk_nilai check (nilai > 0)6.      Referential Integrity, adalah integritas pada relasi antar tabel. Contohnya jika kolom NIM mahasiswa pada tabel nilai mengacu ke kolom NIM pada tabel mahasiswa, dan terjadi perubahan (delete atau update) pada NIM di tabel mahasiswa, maka ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan terhadap NIM yang di tabel nilai, diantaranya adalah :·         Delete cascade, hapus record pada kedua tabel yang bersangkutan·         Delete set null, hapus record di tabel asal dan value record pada tabel yang mengacu di jadikan NULL·         Update cascade, perbarui isi record pada kedua tablenim char(7)x

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Materi Tipe Data, Array, Sort dan Linked List

Type data dibawah ini, yang tidak termasuk dalam tipe data sederhana tunggal, adalah : (Bobot 5) a. Boolean b. Integer c. String d. float e. Char Type data yang menghasilkan bentuk keluaran nilai True dan False (Benar dan Salah) ,adalah : (Bobot 5) a. Boolean b. Integer c. String d. float e. Char Array yang sering digunakan dalam menterjemahkan matriks pada pemrograman, adalah array berdimensi : (Bobot 5) a. Satu b. Dua c. Tiga d. SatudanDua e. SatudanTiga Contoh aplikasi array dimensi dua adalah….. (Bobot 10) a. Input data suhu b. Input namahari c. Input nilai mahasiswa perkelas dan matakuliah d. Input nilaiipkmahasiswa e. Input namabulan Terdapat Array : A [5][4] maka jumlah elemen Array tersebut adalah …… (Bobot 10) a. 25 b. 35 c. 9 d. 15 e. 20 Tehnik pengurutan data yang paling tepat digunakan untuk tabel data yang sangat besar adalah… (Bobot 5) a. Selection Sort b. Bubble Sort c. Merge Sort d. Qui...

"Perbedaan MySQL dan NoSQL"

PERBEDAAN ANTARA MySQL dan NoSQL MySQL merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Oracle (sebelumnya Sun dan MySQL AB). MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL . NoSQL merupakan sistem manajemen basis data yang di identifikasikan dengan tidak mematuhi aturan pada model sistem manajemen basis data. NOSQL adalah database generasi terbaru yang mengarahkan kepada database yang tidak berelasi (non-relational), dapat disebarkan kepada siapapun (open-source) dan berskala horisontal (horizontal scale). Contoh aplikasi pada SQL adalah Oracle, MS-SQL, SQLite, dan Postgres . Sedangkan pada NoSQL adalah MongoDB, HBase, Redis, Bigtable, RavenDb, CouchDB, Cassandra, dan Neo4j. Perbedaan SQL dan NoSQL terletak pada cara penulisan database.SQL menggunakan relasional sebagai penyambung antara data-data di dalam tabel database. Sedangkan NoSQL tidak menggunakan Relasional sebagai cara mereka untuk menyambungkan antar da...