Langsung ke konten utama

"Requirement Modeling"

REQUIREMENT MODELING  ?


Yaitu memahami kebutuhan suatu masalah merupakan salah satu tugas yang paling sulit yang dihadapi seorang software engineer.

Dalam requirement modeling terdapat beberapa hal seperti :

Menggali Requirement
Pertemuan yang dilakukan dan di hadapi oleh software engineer dan customer. Tujuannya untuk mengidentifikasi masalah data model. Tujuannya untuk mengidentifikasi masalah, mengusulkan elemen dari solusi, menegosiasi pendekatan berbeda dll.

Validating Requirement

  • Apakah setiap kebutuhan konsisten dengan tujuan keseluruhan sistem/produk?
  • Apakah semua persyaratan telah ditetapkan pada tingkat abstraksi yang tepat? Artinya, lakukan beberapa persyaratan menyediakan tingkat detail tekhnis yang tidak pada level ini?
  • Apakan kebutuhan benar - benar diperlukan ataukah merupakan fitur add-on yang mungkin tidak penting untuk tujuan sistem
  • Apakah setiap persyaratan memiliki atribusi?Artinya, apakah sumber (umumnya, individu tertentu) mencatat untuk kebutuhan masing - masing.

Requirement Analysis
Requirements modelling menghasilkan satu atau lebih dari jenis model berikut :
Scenario based model -> requirements dari titik pandang berbagai "aktor" sistem
Data models - > menggambarkan permasalahan dari domain informasi
Class-orinted models -> Menggambarkan objek oriented classes (atribut & operasi)
Flow - oriented models -> menggambarkan elemen fungsi sistem dari bagaimana mentransformasi data dalam sistem.

Behavioral Models -> Penggunan mengikuti sistem/ tingkahb laku mengikuti sistem

Requirement data model
Database mempresentasikan beberapa aspek dunia nyata sering kali disebut dunia mini. perubahan pada dunia mini di presesntasikan di database.
Level abstrakasi data
- View level = Model data konseptual atau High-level
- Legal level = Model data implementasi  : Model data yang dapat diketahui oleh end user tetapi tidak terlalu jauh dengan   bagaimana data di simpan di dalam komputer.
- Phsysical Level = Model data fisik : Model data yang dapat diketahui oleh end user tetapi tidak terlalu jauh dengan bagaimana data di simpan di dalam komputer.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Materi Tipe Data, Array, Sort dan Linked List

Type data dibawah ini, yang tidak termasuk dalam tipe data sederhana tunggal, adalah : (Bobot 5) a. Boolean b. Integer c. String d. float e. Char Type data yang menghasilkan bentuk keluaran nilai True dan False (Benar dan Salah) ,adalah : (Bobot 5) a. Boolean b. Integer c. String d. float e. Char Array yang sering digunakan dalam menterjemahkan matriks pada pemrograman, adalah array berdimensi : (Bobot 5) a. Satu b. Dua c. Tiga d. SatudanDua e. SatudanTiga Contoh aplikasi array dimensi dua adalah….. (Bobot 10) a. Input data suhu b. Input namahari c. Input nilai mahasiswa perkelas dan matakuliah d. Input nilaiipkmahasiswa e. Input namabulan Terdapat Array : A [5][4] maka jumlah elemen Array tersebut adalah …… (Bobot 10) a. 25 b. 35 c. 9 d. 15 e. 20 Tehnik pengurutan data yang paling tepat digunakan untuk tabel data yang sangat besar adalah… (Bobot 5) a. Selection Sort b. Bubble Sort c. Merge Sort d. Qui...

"Perbedaan MySQL dan NoSQL"

PERBEDAAN ANTARA MySQL dan NoSQL MySQL merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Oracle (sebelumnya Sun dan MySQL AB). MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL . NoSQL merupakan sistem manajemen basis data yang di identifikasikan dengan tidak mematuhi aturan pada model sistem manajemen basis data. NOSQL adalah database generasi terbaru yang mengarahkan kepada database yang tidak berelasi (non-relational), dapat disebarkan kepada siapapun (open-source) dan berskala horisontal (horizontal scale). Contoh aplikasi pada SQL adalah Oracle, MS-SQL, SQLite, dan Postgres . Sedangkan pada NoSQL adalah MongoDB, HBase, Redis, Bigtable, RavenDb, CouchDB, Cassandra, dan Neo4j. Perbedaan SQL dan NoSQL terletak pada cara penulisan database.SQL menggunakan relasional sebagai penyambung antara data-data di dalam tabel database. Sedangkan NoSQL tidak menggunakan Relasional sebagai cara mereka untuk menyambungkan antar da...

"Logical DataBase Design And The Relational Model "

Chapter 5 : Logical Database Design             Merupakan  proses dan transformasi model data konseptual menjadi model data logis yang konsisten dan kompatibel dengan jenis teknologi database dan tentang menciptakan struktur database yang stabil dengan mendaptkan syarat-syarat yang tepat. Pemodelan data konseptual adalah tentang memahami sebuah organisasi untuk mendapatkan persyaratan yang tepat. Tujuan desain database logis adalah untuk menerjemahkan desain konseptual (yang mewakili kebutuhan organisasi untuk data) ke dalam desain database logis yang dapat diimplementasikan melalui sistem manajemen basis data yang dipilih. Database yang dihasilkan harus memenuhi kebutuhan pengguna untuk berbagi data, fleksibilitas, dan kemudahan akses. The Relational Data Model (Model Data Relasional) Model data relasional pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970 oleh E.F Codd, kemudian IBM (Codd, 1970). dua proyek penelitian awal diluncurkan untuk membuktika...